Pembangunan berkelanjutan Ibu Kota Nusantara membutuhkan peran masyarakat yang kuat dan komitmen yang tinggi untuk mendukungnya. Peran masyarakat dalam menyokong pembangunan berkelanjutan sangatlah penting, karena masyarakat adalah salah satu elemen utama yang akan terlibat secara langsung dalam proses pembangunan tersebut.
Menurut Bapak Bambang Brodjonegoro, Menteri PPN/Kepala Bappenas, “Peran masyarakat dalam menyokong pembangunan berkelanjutan Ibu Kota Nusantara sangatlah krusial. Tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, pembangunan tersebut akan sulit untuk terwujud.”
Masyarakat sebagai pemangku kepentingan utama dalam pembangunan berkelanjutan memiliki kekuatan untuk memberikan masukan, kritik, serta dukungan yang konstruktif. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan, akan tercipta rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap Ibu Kota Nusantara yang baru.
Selain itu, peran masyarakat dalam menyokong pembangunan berkelanjutan juga dapat diwujudkan melalui partisipasi dalam pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dengan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup, masyarakat dapat turut serta dalam menjaga keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Prof. Dr. Emil Salim, pakar lingkungan hidup, mengatakan, “Masyarakat memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keberlanjutan pembangunan. Dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup, akan tercipta keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian alam.”
Dalam mendukung pembangunan berkelanjutan Ibu Kota Nusantara, masyarakat juga perlu memiliki kesadaran akan pentingnya mempertahankan budaya dan warisan lokal. Dengan menjaga dan mempromosikan budaya lokal, masyarakat dapat turut serta dalam memperkuat identitas dan keberagaman kultural Ibu Kota Nusantara yang baru.
Dengan demikian, peran masyarakat dalam menyokong pembangunan berkelanjutan Ibu Kota Nusantara adalah kunci keberhasilan dalam menciptakan sebuah kota yang lestari, berdaya saing, dan berwawasan lingkungan. Melalui kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, pembangunan berkelanjutan Ibu Kota Nusantara dapat terwujud dengan baik.