Keberlanjutan lingkungan dalam pembangunan ekosistem ibu kota Nusantara menjadi topik yang semakin hangat dibicarakan belakangan ini. Bukan tanpa alasan, mengingat pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dalam proses pembangunan sebuah kota yang besar dan padat penduduk.
Menurut Dr. Parikesit, seorang pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, keberlanjutan lingkungan harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan ibu kota baru. “Kita harus belajar dari kesalahan pembangunan di masa lalu yang seringkali mengorbankan lingkungan demi kepentingan ekonomi semata. Kali ini, kita harus memastikan bahwa pembangunan ibu kota baru berjalan dengan prinsip keberlanjutan yang kuat,” ujarnya.
Keberlanjutan lingkungan tidak hanya berdampak pada lingkungan fisik, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar ibu kota baru. Menurut Prof. Dr. Suwardi, seorang ahli ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, pembangunan yang tidak berkelanjutan akan berdampak negatif pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Jika lingkungan rusak, maka akan berdampak pada kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, keberlanjutan lingkungan harus menjadi fokus utama dalam pembangunan ibu kota baru,” katanya.
Dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan, pemerintah harus memperhatikan berbagai aspek, mulai dari pengelolaan sampah, penghijauan kawasan, hingga pengendalian polusi udara dan air. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pengelolaan sampah masih menjadi masalah utama yang harus segera diatasi dalam pembangunan ibu kota baru. “Kita harus memastikan bahwa sampah yang dihasilkan oleh ibu kota baru dikelola dengan baik agar tidak merusak lingkungan sekitar,” ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Dalam rangka mencapai keberlanjutan lingkungan dalam pembangunan ekosistem ibu kota Nusantara, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha sangat diperlukan. Menurut Bapak Budi, seorang pengusaha yang peduli lingkungan, pihak swasta juga memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. “Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dalam pembangunan ibu kota baru. Karena kami sadar bahwa lingkungan yang sehat akan mendukung kelangsungan hidup kita semua,” ujarnya.
Dengan kesadaran dan kerjasama yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan keberlanjutan lingkungan dapat terwujud dalam pembangunan ekosistem ibu kota Nusantara. Sehingga, ibu kota baru ini bukan hanya menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi, tetapi juga menjadi teladan dalam menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang.