Peran pemerintah dalam menciptakan Kota Nusantara yang berkelanjutan menjadi krusial dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki banyak potensi untuk mengembangkan kota-kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Menurut Dr. Ir. Aisyah Suryani, M.T., seorang pakar tata kota dari Institut Teknologi Bandung (ITB), “Pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam mengatur dan mengawasi pembangunan kota agar dapat berkelanjutan.” Hal ini sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan yang merupakan salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pemerintah harus menjadi penggerak utama dalam melibatkan berbagai pihak terkait, mulai dari perencanaan tata kota hingga pengelolaan lingkungan hidup. Mereka juga harus mampu mengambil kebijakan yang berpihak pada keberlanjutan lingkungan, misalnya dengan mendorong penggunaan energi terbarukan dan transportasi publik yang efisien.
Menurut Prof. Dr. Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup, “Pemerintah harus memiliki komitmen yang kuat dalam menciptakan kota-kota Nusantara yang berkelanjutan. Hal ini tidak hanya untuk kepentingan generasi saat ini, tetapi juga untuk generasi mendatang.” Dengan demikian, peran pemerintah dalam menciptakan Kota Nusantara yang berkelanjutan tidak bisa dianggap remeh.
Selain itu, partisipasi masyarakat juga menjadi kunci penting dalam menciptakan Kota Nusantara yang berkelanjutan. Menurut Prof. Dr. Deden Rukmana, seorang pakar tata kota dari University of Illinois, “Keterlibatan masyarakat dalam setiap tahap pembangunan kota akan meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup dan keberlanjutan.”
Dengan demikian, peran pemerintah dalam menciptakan Kota Nusantara yang berkelanjutan sangatlah penting. Dengan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, pembangunan kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dapat terwujud untuk kebaikan bersama.