Peran teknologi dalam pengelolaan Ibu Kota Nusantara sangat penting untuk memastikan perkembangan dan kemajuan kota yang menjadi pusat pemerintahan. Teknologi memberikan kontribusi yang besar dalam mempercepat proses pembangunan dan meningkatkan kualitas layanan publik.
Menurut Pakar Teknologi Informasi, Budi Santoso, “Teknologi telah membawa perubahan besar dalam berbagai sektor, termasuk dalam pengelolaan ibu kota. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, kita dapat lebih efisien dalam mengelola berbagai aspek kehidupan di kota tersebut.”
Salah satu contoh peran teknologi dalam pengelolaan ibu kota adalah penggunaan sistem informasi geografis (SIG) untuk memetakan potensi dan masalah yang ada di kota tersebut. Dengan SIG, pemerintah dapat lebih mudah mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan infrastruktur atau layanan publik.
Selain itu, teknologi juga memainkan peran penting dalam membangun smart city di ibu kota. Dengan memanfaatkan Internet of Things (IoT) dan big data, pemerintah dapat mengoptimalkan pengelolaan transportasi, energi, dan limbah di kota tersebut.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, “Pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan ibu kota bukan hanya tentang efisiensi, tetapi juga tentang menciptakan kota yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.”
Dengan demikian, peran teknologi dalam pengelolaan ibu kota Nusantara tidak bisa diabaikan. Pemerintah dan masyarakat perlu terus mengembangkan dan memanfaatkan teknologi secara bijaksana untuk menciptakan kota yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan.