Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan strategi dalam mewujudkan pembangunan ekosistem Ibu Kota Nusantara. Hal ini merupakan langkah penting yang diambil untuk memastikan kesuksesan pembangunan ibu kota baru yang direncanakan akan diarahkan ke wilayah Kalimantan Timur.
Salah satu strategi pemerintah adalah dengan memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dalam pembangunan ibu kota baru. Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, pembangunan ibu kota baru harus dilakukan dengan memperhatikan keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan pelestarian lingkungan. “Kita harus memastikan bahwa pembangunan ibu kota baru tidak merusak lingkungan sekitarnya, namun justru memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” ujar Basuki.
Selain itu, strategi pemerintah juga mencakup pengembangan transportasi yang efisien dan berkelanjutan. Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, transportasi yang baik akan menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan ibu kota baru. “Kita perlu membangun sistem transportasi yang terintegrasi dan ramah lingkungan agar masyarakat dapat dengan mudah berpindah dari satu tempat ke tempat lain di ibu kota baru,” kata Budi.
Pemerintah juga telah merancang strategi untuk memastikan ketersediaan infrastruktur yang memadai di ibu kota baru. Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan sarana publik lainnya harus dilakukan dengan cermat dan efisien. “Kita perlu memastikan bahwa infrastruktur yang dibangun dapat mendukung kehidupan masyarakat di ibu kota baru dengan maksimal,” ujar Basuki.
Dengan adanya strategi pemerintah dalam mewujudkan pembangunan ekosistem Ibu Kota Nusantara, diharapkan pembangunan ibu kota baru dapat berjalan lancar dan sukses. Langkah-langkah ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Indonesia dan lingkungan sekitarnya.