Pemerintah Indonesia sedang gencar mengimplementasikan Strategi Pengembangan Ekonomi Ibu Kota Nusantara. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi di ibu kota baru yang akan segera dibangun.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, “Pengembangan ekonomi di ibu kota baru merupakan langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan.” Hal ini juga sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan mendorong investasi di berbagai sektor.
Salah satu strategi yang akan diterapkan adalah pengembangan pusat bisnis dan finansial yang akan menjadi pusat aktivitas ekonomi di ibu kota baru. Hal ini sejalan dengan pendapat ekonom senior, Dr. Rizal Ramli, yang menekankan pentingnya membangun ekonomi yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.
Selain itu, strategi pengembangan ekonomi ibu kota Nusantara juga akan fokus pada pengembangan sektor pariwisata dan industri kreatif. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, “Potensi pariwisata dan industri kreatif di Indonesia sangat besar dan harus dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.”
Dengan penerapan Strategi Pengembangan Ekonomi Ibu Kota Nusantara, diharapkan Indonesia dapat menjadi pusat ekonomi baru yang modern dan berdaya saing tinggi di tingkat regional maupun global. Semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, perlu bersinergi dan bekerja sama untuk mewujudkan visi besar ini.