Pembangunan Ibu Kota Nusantara telah menjadi topik hangat dalam beberapa bulan terakhir. Banyak yang membicarakan tentang dampak positif yang akan dirasakan oleh Indonesia, khususnya dalam segi ekonomi. Pembangunan ini diprediksi akan memberikan berbagai manfaat bagi pertumbuhan ekonomi negara.
Salah satu dampak positif yang paling mencolok adalah peningkatan investasi dan pertumbuhan sektor bisnis. Menurut Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, pembangunan Ibu Kota Nusantara akan memberikan dorongan besar bagi sektor-sektor ekonomi seperti properti, konstruksi, dan infrastruktur. Hal ini tentu akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Selain itu, pembangunan Ibu Kota Nusantara juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar kota dan wilayah di Indonesia. Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, dengan adanya infrastruktur transportasi yang lebih baik, akan memudahkan distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan mobilitas penduduk. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
Selain itu, pembangunan Ibu Kota Nusantara juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata. Menurut Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf, dengan adanya pembangunan infrastruktur yang modern dan fasilitas umum yang memadai, akan menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah sekitar Ibu Kota Nusantara.
Dengan berbagai dampak positif yang diharapkan dari pembangunan Ibu Kota Nusantara, diharapkan bahwa Indonesia akan semakin maju dan berkembang di masa depan. Namun, tentu saja perlu diingat bahwa pembangunan ini juga harus dilakukan secara berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat luas. Sehingga, manfaat dari pembangunan ini benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.