Kota Baru memang layak dijadikan Ibu Kota Nusantara. Keistimewaan Kota Baru sebagai Ibu Kota Nusantara tidak bisa dipungkiri lagi. Kota ini memiliki potensi yang besar untuk menjadi pusat pemerintahan di Nusantara.
Salah satu keistimewaan Kota Baru sebagai Ibu Kota Nusantara adalah letak geografisnya yang strategis. Menurut pakar geografi, Prof. Dr. Bambang Suryadi, “Kota Baru memiliki posisi yang sangat strategis, yaitu berada di tengah-tengah wilayah Nusantara. Hal ini memudahkan aksesibilitas dan komunikasi antara pemerintah pusat dengan daerah-daerah lain di Nusantara.”
Selain itu, Kota Baru juga memiliki infrastruktur yang memadai untuk menjadi Ibu Kota Nusantara. Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Budi Karya Sumadi, “Kota Baru memiliki jaringan transportasi yang baik, fasilitas publik yang lengkap, serta teknologi yang canggih. Semua ini mendukung Kota Baru untuk menjadi pusat pemerintahan yang modern dan efisien.”
Keistimewaan lain dari Kota Baru sebagai Ibu Kota Nusantara adalah keberagaman budaya dan penduduknya. Kota Baru dikenal sebagai kota yang ramah dan toleran terhadap berbagai suku, agama, dan kepercayaan. Menurut Walikota Kota Baru, Ahmad Yani, “Kota Baru adalah rumah bagi semua orang. Kami percaya bahwa keberagaman adalah kekuatan kami, bukan kelemahan.”
Dengan segala keistimewaan yang dimiliki, tidak heran jika Kota Baru dipilih sebagai Ibu Kota Nusantara. Semua pihak berharap Kota Baru dapat menjadi pusat pemerintahan yang modern, efisien, dan representatif bagi seluruh rakyat Nusantara. Semoga keistimewaan Kota Baru sebagai Ibu Kota Nusantara dapat memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan bangsa dan negara.